Berapa usia Anda saat ini?
Sudahkah Anda merencanakan masa tua Anda?
Jika Anda tidak ingin membuat repot anak anak Anda atau orang orang dekat Anda, maka mulaiah mengambil tanggung jawab penuh. Berinvestasilah sejak saat ini dan jangan tunda lagi. Ingat, hal paling mahal yang pernah Anda beli untuk diri Anda dalam hidup ini adalah masa tua Anda!
Ya, betul. Saya tidak sedang ngelindur. Mungkin Anda akan mengatakan hal paling mahal yang pernah Anda lakukan adalah membeli rumah atau membeli mobil. Tapi sadarlah: itu hanya materi. Ada yang lebih penting dari itu yakni memastikan bahwa Anda hidup tenteram dan berkecukupan di masa tua Anda, dengan kualitas yang kurang lebih sama dengan ketika Anda masih produktif.
Jadi apa memangnya keuntungan berinvestasi di pasar modal?
Ini dia:
1. Anda berkesempatan untuk memupuk capital gain atau modal yang akan terus melaju seiring berjalannya waktu dengan kekuatan bunga berbunga.
Misalkan Anda menginvestasikan uang Rp10 juta membeli sebuah saham dengan imbal hasil per tahun katakanlah stabil pada kisaran 20 persen. Yang terjadi adalah:
- Pada akhir tahun pertama uang Anda menjadi berjumlah Rp12 juta.
- Pada akhir tahun kedua uang Anda tumbuh menjadi Rp 14.4 juta.
- Pada akhir tahun ketiga uang Anda menjadi Rp 17.28 juta.
- Pada akhir tahun keempat uang Anda membengkak menjadi Rp 20.7 juta.
Hanya dengan metode buy and hold sebuah saham--- tentu saja saham yang bagus--- selama 4 tahun, uang Anda menjadi dua kali lipat. Ia tumbuh bahkan ketika Anda sedang tidur!
2.Anda berkesempatan menangguk passive income yang tidak sedikit, dalam hal ini berbentuk deviden dari sebuah saham yang dibayarkan setiap tahun.
3. Anda memiliki likuiditas yang kuat.
Bandingkan bila Anda memiliki properti baik rumah maupun apartemen. Ketika Anda ingin menjualnya, butuh waktu dan tidak bisa segera laku bukan? Hal tersebut tidak akan pernah terjadi di pasar modal.
4. Anda memiliki fleksibilitas.
Maksudnya, adalah hak Anda untuk membeli saham A, B atau C atau memilih untuk tetap memegang uang Anda bila menurut Anda tidak ada saham bagus yang layak dikoleksi.
5. Anda memiliki leverage atau pengungkit bagi uang Anda.
Lewat investasi saham, Anda ibaratnya memilih pengungkit--- baca: pilihan saham A, B, C, dst--- yang bisa membawa uang Anda ke tingkat yang lebih tinggi dalam level yang menurut anda aman. Bila dirasa tidak aman, Anda bisa melepaskan pengungkit itu dan menggantinya dengan pengungkit yang lebih baik.
6. Anda memiliki perlindungan alamiah.
Ingat, melalui saham Anda terhindar dari bayang bayang gerusan inflasi! Seperti diketahui, suku bunga tabungan dan deposito sekarang hanya berbeda sedikit dari inflasi.Artinya, margin imbal hasilnya tidak akan pernah tinggi dan Anda harus lapang dada bila suatu ketika mendapati pokok simpanan Anda berkurang.